"
Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan pengelola resort dan hotel, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Di hari pertamanya, saham milik putra Tommy Soeharto ini sempat melonjak hingga 35 persen.
Pada awal perdagangan Senin (8/7/2024), saham GOLF langsung dibuka menguat Rp70 atau 35 persen ke level Rp270. Saham GOLf yang harga IPO-nya berada di level Rp200 ini akhirnya ditutup menguat 26 persen ke level Rp252 di akhir sesi I perdagangan.
Pada perdagangan sesi I, total transaksi saham GOLF terpantau cukup ramai dengan 69.045 kali transaksi atas 837,38 juta saham senilai Rp207,21 miliar.
Lonjakan harga saham GOLF di pasar perdana ini sebelumnya telah terlihat dari tingginya minat investor publik pada saat penawaran umum. Dalam pooling allotment khusus untuk investor ritel sebelumnya, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) atas saham GOLF sebanyak 27 kali.
Dalam IPO-nya, GOLF menerbitkan saham baru melalui penawaran perdana (IPO) sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga Rp200 per saham. Dengan demikian, total emisi dari hajatan tersebut mencapai Rp390 miliar.
Dengan mematok harga saham IPO di Rp200 per saham, total dana segar yang diperoleh GOLF mencapai Rp390 miliar, yang rencananya akan digunakan untuk ekspansi perseroan.
“Setelah IPO, kami akan ekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism. Harapannya, GOLF bisa menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan, baik lokal maupun asing,” ujar Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo saat pencatatan perdana saham GOLF di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Darma Mangkuluhur Hutomo yang merupakan putra dari Tommy Soeharto ini mengaku, GOLF sudah mulai melakukan pembangunan awal untuk proyek hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' dan ‘New Kuta Golf Villa’ di Bali. Investasi yang diperlukan untuk pengembangan dua proyek ini diperkirakan mencapai Rp586 miliar dan diharapkan rampung pada 2026 mendatang.
Dia menjelaskan, sebanyak 87,53 persen dana IPO akan digunakan untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang akan membangun hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’ di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
NKG juga akan mengakuisisi 11.332 m2 lahan yang berada tepat di depan hotel untuk dibangun sejumlah sarana pendukung. Selanjutnya, sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13 persen sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).
Sumber : tvOnenews.com
"Update Saham